Berpulangnya Seorang Ibu Muda

Kegembiraan yang dirasakan Arjuna Prima, 23, lantaran kelahiran anak pertamanya, Shifardy Satrio SA rupanya hanya berlangsung delapan hari. Minggu (11/1) malam, suasana hatinya berganti duka lantaran kepergian sang istri, Luri Dini Ayu Salfitri.

Finalis Akademi Fantasi Indosiar (AFI) 2005 ini meninggal di RSU dr Soetomo pukul 23.15 WIB setelah menjalani perawatan sejak Jumat (9/1). “Saya tidak pernah memiliki firasat apa-apa. Setelah operasi caesar, dia juga tidak pernah mengeluh sakit sama sekali,” ujar Joko Lukito, 64, ayahanda Luri yang belakangan lebih sering berada di RSI Haji menunggu istri tercintanya yang berbaring sakit

……………………………………………

Ogut tadi lagi iseng2 liat2 apdetan status di FB. Tau2 liat di FB si Tia & Cindy (AFI) statusnya adalah duka cita atas meninggalnya sahabat mereka, Luri AFI. Waaah, kaget + penasaran, koq bisa muda2 begitu meninggal. Paling2 kalo orang muda tiba2 meniggal pan kalo gag sakit, kalo gag kecelakaan or paling jelek OD.

Langsung ogut cari beritanya di Google. Dan dapet beberapa link tentang berita ini. antara lain yang beritanya ogut kutip diatas, buat lebih cerita lengkapnya, liat langsung di link ini.

Duh, sedih juga pas tau gadis manis yang kelihatannya baik ini kudu meninggal dunia setelah melahirkan bayi pertamanya. Dia cuma sempet ngerasain jadi ibu selama 8 hari aja … duuuh, sediiihnyaaa  😥

Luri ini, salah seorang finalis AFI yang lumayan ogut inget. Selain karena dia AFI angkatan2 awal, masiy blom begitu bejibun, jadi masiy terekam di kepala, gimana gaya nyanyinya yang ceria dan perawakan mungilnya. Dah gitu, mungkin karena namanya juga uniqe kali yaa, gag gampang kelupa gituh.

Anaknya manis dan terlihat tulus. Suaranya bagus, dan gayanya juga gag dibuat2. Kalo gag salah sih dia ini finalis AFI angkatan pertama deh … udah sampe 4 besar tuh, kalo gag salah inget juga  🙂

Kalo dah baca cerita yang begini, baru deh kerasa, kalo jadi perempuan itu berat. Hamil dan melahirkan itu bener2 menyabung nyawa, -kalo pinjem istilahnya nyokap-  Ogut baru ngeh, betapa beruntungnya ogut karena bisa tetep sehat sampe sekarang. Mungkin hamil dengan kondisi luar biasa sehat, bisa melahirkan anak yang normal, sehat dan kuat, dan bisa bertahan baik2 aja sampe sekarang terkadang bikin ogut gag ngeh, betapa ‘berat’nya menjadi seorang perempuan itu.

Resiko melahirkan yang berat, mulai dari berat badan yang naik dan gag turun2, perut yang bagus tiba2 jadi jelek dan berparut2, sakit pinggang dan tulang yang katanya sering diakibatkan karena hamil dan menyusui, serta sakit2 lainnya yang diakibatkan karena ‘kelebihan’ si perempuan ini.

Inget sepupunya Daniel yang hampir aja ‘lewat’ karena pendarahan hebat setelah melahirkan lewat jalan normal. Atau inget juga seorang ibu yang tiba2 jadi mayat hidup dan hampir aja disuntik mati karena suaminya putus harapan, juga setelah melahirkan secara caesar.

Jua gag keitung juga, ibu2 muda dibeberapa daerah terpencil yang meninggal dunia ketika melahirkan, karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan kesehatan mereka.

Am so lucky then, begitu juga temen2 mommies semua, yang sampe sekarang masiy bisa sharing soal anak2 dan kelucuannya, cerita bahagia karena bisa memberikan yang terbaik, sampai cerita beberapa teman yang kembali hamil kesekian kalinya …

Met jalan ya Luri, biarpun gag kenal secara pribadi, ogut tau kalo suami, baby dan keluarga serta teman2 terdekat pasti sangat kehilangan kamu. God Bless!!