Sebagai salah seorang penyuka makan enak, saya sukaa sekali kalau mendapat undangan mencicipi makanan buffet style di hotel berbintang, dengan berbagai menu makanan yang bisa dipilih dengan menu andalan masing-masing hotel. Beberapa hotel yang sudah pernah saya cicipi menunya adalah Grand Mahakam dan Hotel Mulia. Keduanya mendapat nilai sangat baik, dengan variasi makanan yang sangat beragam, penyajian yang super, crew hotel yang bersahabat dan tentunya, harga yang lumayan tidak terlalu membuat jatuh miskin, untuk ukuran satu kali makan siang.
Kemarin, saya dan teman2 iseng memilih hotel yang akan kami datangi untuk makan siang, sepulang melaksanakan kewajiban sebagai warga negara yang baik, a.k.a ikutan election. Mumpung yang bekerja libur, yang biasa nganter anak sekolah juga libur, akhirnya kami berencana untuk makan bareng pasangan. Ada 3 hotel yang masuk ke list pilihan kami. The Cafe – Mulia, Sattoo – Shangrila dan Asia – Ritz Carlton. Menimbang, memilih dan memutuskan, karena pas ada promo kartu kredit 15% dengan BCA, akhirnya Asia menjadi pilihan kami. Jadilah kami ber-8 nmakan kesiangan disana.
Lunch mulai disajikan pukul 12.00-14.30. Kemarin kami tiba disana jam 13.30. Sedikit mepet dengan jam tutup, segera kami mengambil menu andalan masing-masing. Di menu pertama, saya sudah sedikit upset. Menu pertama yang biasanya saya sambangi adalah salmon sashimi. Kalau biasanya di hotel-hotel yang lain, salmon disajikan dalam keadaan terpotong, kita bisa mengambil sebanyak yang kita inginkan, kalau piring saji kosong, chef akan mengisinya kembali dengan potongan salmon sashimi segar terbaru. Nah, disini, kalau kita mau salmon sashimi segar yang sudah di potong-potong, kita harus menyodorkan piring kosong ke chef, yang kemudian akan mengisi piring kosong tersebut dengan 4 potong salmon kecil2. Welehhhhh!! Udah langsung bete dan gag mood dengan makanan pertama yang kesannya : ‘dijatahin’ itu π¦
Menu2 selanjutnya, ada dimsum yang cuma terisi 1 tempat sementara 2 tempat lainnya kosong. Ada mie bakso, yang mas-masnya nyambil motongin roasted lamb, dan tiap kali saya antri, baksonya abis lagi, abis lagi. Ada juga satai yang keras banget dagingnya. Menu yang lumayan bisa saya nikmati dengan damai adalah roti oles butter dan es lemon tea refill yang bolak-balik bisa diambil di counter beverages.
Overall, compare dengan harganya yang kurang lebih sama dengan dua hotel yang saya sebutkan diatas, kepuasan dan kualitas menu makanan yang disajikan sangat jauh dibawah buffet all you can eat di hotel GM & M. Hotel ternama yang terlihat wah dari namanya, ternyata bukan jaminan menu makanannya pasti must try!
Next time, kami mungkin akan mencoba Sattoo atau balik ke Mulia dan Grand Mahakam yang menunya sudah pasti memuaskan hati dan mulut π Walaupun harus merogoh kantong lebih dalam untuk bisa menikmati hidangan di the buffet hotel mulia, namun dijamin pasti happy dengan menu yang disajikan. Sementara di Grand Mahakam, selain hommy, lokasi yang kecil tidak membuat menu yang disajikan jadi sedikit. Sudah lebih dari 10x saya makan disana, dan belum pernah sekalipun saya berhasil mencicipi semua hidangan tanpa terkecuali, karena biasanya saya sudah langsung kekenyangan setelah hidangan ke-3 atau ke-4 π
Yang punya rekomen makan di hotel lainnya, sharing infonya disini yaaa π
Weleh, segitunya si Asia ini ya? Coba Signature di Kempinski deh Feb.
soon, kebetulan kempinski belum pernah dicoba nih Li … thanks for the recommendation yaaa π
Jamoo di Shangrila Surabaya cukup enak. Restorannya Java Paragon dan Hotel Midtown juga enak.
Kalo di Bandung, restorannya Aston Primera juga enak banget. Suka kakapnya.
nah, yang di luar Jakarta kebetulan belum pernah coba nih doc. Nanti dijajal deh, yang Bandung dulu minimal π thanks for infonya yaaa π
Satoo n Syailendra juga lumayan, kalau Asia juga kurang suka..
Belum pernah cobain GM, next time cobain ah π
mau jajal Satoo juga ahhh … mayan rekomendasinya yaa resto ini… thanks Linaa π
Satoo & Sailendra donk cobain …
G lom pernah di Asia Ritz Carlton
Grand Mahakam juga lom pernah coba , tp hotelnya kecil sekali ya ?
Grand Mahakam biar hotelnya kecil tapi cukup hommie loh Ven … coba deh sesekali. Gue juga mau jajal aaah kapan2 ke Satoo sama Sailendra π eh, Sailendra ini enak ya? kapan itu gue kondangan ke hotelnya, makanannya so so soale …. sama gag siy biasanya chefnya?
Gua pernah beberapa kali lunch di Gran Mahakam, suka sama es leci dan rujaknya enak, hahaha.
kalo asia belum pernah coba, yg menurut gua paling enak The Cafe mulia hotel dan Satoo.. Banyak pilihannya dan yang pasti elo bakalan puas makan sashiminya.
Cuma kalo di mulia, harus bayar minum sedangkan satoo udah dapet air putih dan boleh pilih tea / coffee.
Kalo signature dan syailendra (menurut gua dan bos juga yah) masih dibawah mulia dan satoo.
jiaaah …. masih ada sate sapi, es krim, salmon sashimi yang maknyusss selain rujaknya Sell … ehm, the cafe Mulia mah jangan ditanyaaa … hehehee, udah pernah jajal juga beberapa kali, dan puassss sama pilihan makanannya yang beragam π Satoo udah beberapa yang rekomen nih, keknya must try punya yaa π
Stujuu… Gw makan di Asia Rtiz Carlton krn tergiur voucher murah dikotakita.com 2 th lalu. setelah di coba dgn harga segitu dan rasanya kurang terlalu memuaskan tp masih mending dibanding Sailendra JW Marriot kalo gw bilang. Asia untuk seafoodnya ok dan jg dessertnya masih ok dibanding sailendra.
Kalo the Cafe Mulia so far the best. Satoo lom pernah coba
the Cafe Mulia itu menang di pilihan makanannya yang superrrr beragam π enak2 juga sih makanannya, terutama salmon sashiminya π puasssss! Jajal Satoo barengan nyook kapan2 π hehehhee
Satoo nya.sangrilla enak…. kl ng di melia wkt itu sih lumayan. Sunlake sunter jg enak.
Melia itu maksudnya gran Melia ya San? Sunlake enak dimsumnya ya katanya?
udah pernah ke java -intercontinetal? menunya buanyak banget lebih banyak dari satoo. campur aduk lokal-manca. ada lobster dan berbagaikerang juga. tapi mahal ga ketulungan. kalau saya lebih milih satoo. pas di kantong dan memuaskan.